Kapaljudi.com - Baru-baru ini masyarakat Yogyakarta sedang dihebohkan dengan munculnya kedai makanan yang menyajikan menu vulgar. Kedai makanan ini terletak di Jl.Damai, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Kedai ini diketahui menyajikan menu yang terlalu vulgar dengan menyebutkan semua menu makanannya dengan nama-nama yang masuk dalam daftar pornografi.
Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, sangat tidak baik jika dilihat atau dibaca oleh anak-anak yang masih dibawah umur. Kedai ini pun mendapat protes dari banyak warga termasuk juga Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Se-Kabupaten Sleman.
Aksi protes ini disebarkan lewat bbm yang bunyinya, "Saat ini kami dari forum komunikasi psikolog puskesmas se-kabupaten sleman merasa resah dengan usaha kedai 24 yang menggunakan konsep menu 'vulgar' disetiap nama pada makanan dan minuman yang dijual. Sehingga kami merasa perlu mengkoreksi konsep tsb."
Pesan bbm tersebut meminta kedai makanan itu mengganti menu makanannya jika kedainya masih didatangi oleh pelanggannya. Pesan ini juga disebarkan lewat sms dan juga media sosial.
Menu makanan disana sangat vulgar bahkan sebelumnya tidak pernah terpikirkan orang-orang. Tak hanya itu, kedai ini juga belum memiliki Hinder Ordonantie (Izin Gangguan). Saat ditanya, mereka tidak mau mengurusnya karena terlalu sulit bagi mereka.
Nah, ini ada beberapa menu makanan yang bisa di lihat, Sodomie (Semangkok Olahan Indomie), Pelacur (Pemusnah Lapar Cukup Rasional), Gigolo (Gerombolan Nasi Goreng Sesuka Lo), Peniz (Spesial Nasi Soziz) dan lainnya.
0 comments:
Post a Comment