KAPALJUDI.COM - Belanda harus mengakui kekalahan 0-1 saat berhadapan dengan Islandia di Eindhoven dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Euro 2016, Jumat (4/9) dini hari. Kekalahan itu membuat kapten Belanda, Arjen Robben sangat marah.
Dilansir dari Sports Mole, Robben marah pada salah satu rekannya, Bruno Martin Indi yang memperoleh kartu merah pada menit ke-31, karena melakukan pelanggaran serius terhadap lawannya, Kolbein Sigthorsson. Robben mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan yang konyol dan sangat bodoh.
“Sebagai kapten Saya akan selalu berdiri dan ada untuk pemain, tapi saya tidak dapat mengatakan apa-apa lagi. Saat ini, saya hanya dapat mengutuk perilaku tersebut, karena saya pikir tindakan itu sangat memalukan,” kata Robben.
Faktor Kekalahan
Kekalahan finalis Piala Dunia 2010 tersebut merupakan pukulan keras bagi tim nasional Belanda. Betapa tidak, selain tim yang dihadapi tidak begitu diperhitungkan, Belanda juga dipermalukan di kandangnya sendiri.
Akan tetapi, faktor penyebab kekalahan pasukan Danny Blind diyakini, karena perbandingan jumlah pemain. Sejak diusirnya Martin Indi, kualitas permainan semakin menurun dan penguasaan bola juga lebih didominasi oleh skuat Islandia.
Dengan begitu, Islandia pun semakin gencar dalam melakukan serangan ke jantung pertahanan Belanda. Terus mendapatkan tekanan dari penyerang Islandia, Gylfi Sigurdsson akhirnya mendapatkan peluang melalui penalti di menit 51. Peluang emas itu tidak disia-siakannya dan berhasil memecah kebuntuan.
Disamping itu, faktor lain kekalahan Belanda dipercaya, karena kondisi pemain yang sudah lelah dan keluarnya Arjen Robben setelah didera cedera. Apalagi, bermain 10 pemain membuat pasukan Oranje dihinggapi rasa frustrasi.





0 comments:
Post a Comment