KAPALJUDI.COM - Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal, mengaku anak asuhannya tidak tahu harus bagaimana setelah pelatih Swansea City, Garry Monk, mengubah taktik permainnya setelah terlebih dahulu MU unggul lewat gol Juan Mata di menit ke-48 dan mampu membalikkan keadaan.
Praktis, MU harus kembali takluk di tangan The Swans dan pulang dengan kepala tertunduk, setelah Setan Merah kalah dengan skor tipis 1-2, dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-4, di Liberty Stadium, Minggu (30/8) malam WIB.
Tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan lewat gol pemain anyarnya, Andre Ayew di menit ke-61 dan kemudian 5 menit berselang The Swans berhasil mencetak gol kemenangan yang dicetak oleh Bafetimbi Gomis berkat umpan silang Andre Ayew.
"Saya pikir untuk 85 menit kami adalah tim yang dominan di lapangan, namun kami kalah dalam lima menit," kata van Gaal dilansir Daily Star.
"Kami kalah di lima menit karena Swansea merubah taktik permainan dan berhasil mencetak 2 gol. Mereka mencoba segalanya untuk membuat hasil yang baik. Tentu ini adalah pelajaran besar bagi kita, kami harus beradaptasi jauh lebih cepat daripada yang telah kita lakukan,” pungkasnya.
Kekalahan ini menjadikan MU selalu kalah atas Swansea sejak di tangani pelatih asal Belanda tersebut musim lalu. Yang mana pada musim lalu MU takluk 2 kali dengan skor yang sama yakni 1-2.





0 comments:
Post a Comment